Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:50:24【Sehat】030 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(85)
Artikel Terkait
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- Prabowo: Indonesia
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
Resep Populer
Rekomendasi

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025